Frengky Dian 151510601101
Herlina Efendi 151510601107
Rahmah Raisha F 151510601108
Adinda Tissa R 151510601110
Suni Wakhidah 151510601112
Ahmad Hudaifa 151510601119
Reni Endi 151510601122
Rahmawati Wibi 151510601129
Pencangkokan Mangga
Latar Belakang
Jaman sekarang semua hal sudah sangat
canggih dan praktis. Mulai dari peralatan yang dahulu sederhana hingga
peralatan yang rumit. Semua itu bisa dilakukan seiring dengan adanya kemajuan
teknologi. Disetiap bidang sudah ada pakar ilmuwannya sendiri baik manusia,
hewan, tumbuhan dan lain-lain. Tapi cara canggih dan praktis itu tidak harus
menggunakan teknologi modern.
Di sini masalah yang akan dibahas ialah tumbuhan khususnya pada bidang perkembang biakkan yaitu mencangkok. Mencangkok merupakan salah satu perkembangbiakkan vegetatif yang sudah sangat terkenal di wilayah Indonesia. Pada umumnya para pemilik perkebunan khususnya buah di Indonesia menggunakan cangkok untuk perkembangbiakkan buahnya. Karena, para petani kebun meyakini bahwa mencangkok bisa membuat tanaman lebih cepat tubuh dan menghasilkan buah yang relatif singkat. Hal lain yang mendasari petani dalam mancangkok yaitu banyaknya pemesanan tumbuhan oleh para pembeli, sehingga para petani lebih memilih menggunakan cangkok daripada biji. Walaupun buah yang akan dihasilkan akan persis dengan induknya itu tidak mempengaruhi pendirian para petani karena kelebihan dari mencangkok itu sudah cukup bagi mereka.
Di sini masalah yang akan dibahas ialah tumbuhan khususnya pada bidang perkembang biakkan yaitu mencangkok. Mencangkok merupakan salah satu perkembangbiakkan vegetatif yang sudah sangat terkenal di wilayah Indonesia. Pada umumnya para pemilik perkebunan khususnya buah di Indonesia menggunakan cangkok untuk perkembangbiakkan buahnya. Karena, para petani kebun meyakini bahwa mencangkok bisa membuat tanaman lebih cepat tubuh dan menghasilkan buah yang relatif singkat. Hal lain yang mendasari petani dalam mancangkok yaitu banyaknya pemesanan tumbuhan oleh para pembeli, sehingga para petani lebih memilih menggunakan cangkok daripada biji. Walaupun buah yang akan dihasilkan akan persis dengan induknya itu tidak mempengaruhi pendirian para petani karena kelebihan dari mencangkok itu sudah cukup bagi mereka.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu mangga ?
2.
Bagaimana proses mencangkok mangga?
Pembahasan
Mangga adalah
salah satu jenis buah yang dibudidayakan oleh manusia. Mangga merupakan salah satu varietas unggul. Buahnya
berbentuk jorong, berparuh sedikit, dan ujungnya meruncing. Pangkal buah berwarna merah keunguan, sedangkan bagian lainnya
berwarna hijau kebiruan. Kulitnya tidak begitu tebal, berbintik-bintik kelenjar berwarnakeputihan, dan ditutupi lapisan lilin. Daging
buahnya tebal, berwarna kuning, lunak, tak berserat, dan tidak begitu banyak mengandung
air. Rasanya
manis segar, tetapi pada bagian ujungnya kadang-kadang
terasa asam. Bijinya kecil, lonjong pipih, dan panjangnya antara 13-14
cm.Panjangbuahnya dapatmencapai 15 cm dengan beratrata-rata per buah 450 g. Produktivitasnya
cukup tinggi,dapat mencapai 54 kg/pohon.
Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah.Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang
baik di daerahdengan ketinggian antara 0-300m di atas permukaan laut.Meskipun
demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m diatas
permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm pertahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang cocok adalah tanah yang gembur,berdrainase
baik, ber-pH antara5,5-6, dan dengan kedalaman airtanah antara 50-150 cm.
Proses Mencangkok
Tanaman yang dapat dicangkok pada
umumnya adalah tanaman yang berkambium dan berbiji dikotil (biji berbelah dua).
Fungsi dan keuntungan dari mencangkok adalah mendapatkan hasil atau buah dari
pohon yang berukuran kecil dan kualitas dari hasilnya sama dengan pohon yang
tidak di cangkok. Kekurangan dari mencangkok tanaman adalah, pohon tersebut
tidak memiliki akar tunggang yang berfungsi untuk menopang pohon setelah besar.
Tidak sedikit orang yang melakukan pencangkokan mengalami kegagalan, diantaranya
adalah akar cangkokan yang tidak tumbuh sehingga mati.
Berikut adalah langkah-langkah
mencangkok tanaman yang benar:
Bahan dan alat :
1. Pisau yang tidak berkarat
2. Tanah hitam yang gembur
3. Plastik atau sabut kelapa
4. Tali plastik
5. Air secukupya
6. Gergaji
Cara membuat :
1. Pilih batang pohon yang sudah
dewasa dan berkambium (rambutan, jambu, mangga, kedondong,dll) yang memiliki
diameter kira-kira 2 cm.
2. Potong bagian kulit batang
kira-kira 10 cm kemudian diamkan 10-15 menit atau sampai getah batang pohon
tersebut kering.
3. Setelah kering, campurkan
tanah dan air secukupnya dan diaduk sampai merata sehingga kelihatan basah
(jangan terlalu basah).
4. Kemudian tanah tersebut
ditempelkan ke batang yang telah di kerat kulitnya dan dibungkus menggunakan
plastik atau sabut kelapa.
5. Sebelum mengikat plastik atau
sabut kepala, pastikan batang pohon yang telah di kerat tertutupi oleh tanah
untuk menghindari kekeringan pada pada batang. Kemudian biarkan 3-4 bulan dan
di siram 3x seminggu.
6. Setelah 3-4 bulan atau akar
cangkokan telah tumbuh, potong bagian bawah cangkokan dengan gergaji untuk
menghindari goyangan yang berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat
kegagalan.
7. Potong ranting-ranting kecil
dan daun karena sangat berpengaruh dan akan mengakibatkan goyangan pada
cangkokan sehingga beberapa akar putus.
8. Buka bungkus cangkokan dengan
hati-hati
9. Kemudian tanam terlebih dahulu
dalam polybag hingga ranting dan daun
bertumbuh.
10. Setelah ranting dan daun baru
bertumbuh, cangkokan telah siap di tanam langsung di tanah.
Kesimpulan :
Di
jaman modern seperti ini efisien untuk mendapatkan buah dalam waktu yag cepat
dan hasilnya sama persis dengan induknya menyebabkan manusia berpikir untuk
mendapatkannya. Dengan kemajuan teknologi di bidang pertanian akhirnya manusia
menemukan teknik mencangkok pada tumbuhan , namun ternyata dengan mencangkok
membuat tumbuhan tidak memiliki akar tunggang yang kuat untuk mengangkat
batangnya sehingga mungkin tumbuhan yang dicangkok hanya tumbuhan yang jangka hidupnya
tidak terlalu lama.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar